#AntiSpoiler Review Film | Fast and Furious 8 - The Fate of the Furious : Feel the Drama!




Sejak adegan one last ride Brian dan Dom di penghujung film sebelumnya, Furious 7, hingga layar menjadi cut to black dengan tulisan "For Paul" kontan menjadi adegan yang paling mengharukan dalam sejarah Fast and Furious. Kesedihan yang masih menyelimuti setelah kehilangan Paul di Furious 7 membuat saya pribadi cukup terkejut mendengar Fast Furious akan tetap lanjut yang konon hingga Fast and Furious 10. Mengetahui hal ini tentu membuat semangat untuk lanjut mengikuti sekuel berikutnya mengendur. Tidak bertahan lama, saat membaca sinopsis singkat di twitter kemarin, saya kembali tergugah untuk nonton Fast and Furious 8 dengan judul resmi The Fate of the Furious ini. ok-lah gak ada Paul, Gak ada lagi brotherhood antara Dom (Vin Diesel) dan Brian (Paul Walker). Apa yang bisa ditawarkan lebih dari film ini selain aksi balapan, mobil-mobil bermerk, dan pemandangan panorama yang biasanya memanjakan mata? Atau drama romansa Dom dan Letty (Michelle Rodriguez)? Atau kekonyolan Roman (Tyrese Gibson)? Atau apa? Dengan tidak menaruh ekspektasi apa-apa pada film ini, kemarin pagi saya membeli tiket nonton untuk sepulang kerja.

The Fate of the Furious : Feel the Drama!

Film dimulai dengan memperlihatkan suasana bahagia nan damai Dom dan Letty menikmati waktu honeymoon mereka. Setelah "pekerjaan berat" pada film sebelumnya, Dom dan tim beristirahat menikmati waktu bersama orang terdekat. Nah, satu pesan pertama saya, Jangan telat masuk bioskop saat menonton film ini, kamu akan kehilangan adegan seru aksi Dom mengadu kecepatan dalam race lepas melawan mobil paling wah di seantero Cuba.


Di tengah-tengah kebahagiaan Dom dan Letty saat honeymoon mereka, Dom mendapat tugas dari Hobbs (Dwayne 'The Rock' Johnson) untuk mengumpulkan timnya karena ada pekerjaan penting. Tidak lama setelah itu, Dom didekati oleh seorang wanita yang ternyata mampu membuat Dom berbelot menjadi villain dan mengkhianati tim/teman/keluarganya sendiri. Siapa wanita ini? ngapain dia? Kenapa Dom bisa mengambil pilihan ini? Nonton saja lah, saya tidak mungkin membongkar keseluruhan inti film di sini. Yang ingin saya sampaikan di sini adalah saya memberikan rasa hormat dan kagum kepada Chris Morgan, Gary Scott Thompson, sebagai penulis cerita dan F. Gary Gray, sutradara yang sukses membalut film aksi balap-balapan dengan sentuhan bumbu Drama yang super kental melebihi susu kental manis dan Komedi yang mewah yang menyegarkan.


Jika ditelaah dari kacamata marketing, setelah kehilangan Paul di tengah-tengah pembuatan film Furious 7, penulis naskah seakan lebih peka bahwa nilai drama dalam film ini sangat mendongkrak popularitas Fast and Furious. Hampir semua orang yang mengikuti Fast and Furious, yang mengikuti kisah brotherhood Brian dan Dom akan sangat ikut terpukul atas kehilangan sosok Brian di film ini. Maka, langkah cerdas dan bijak untuk menjual film ini yang sebenarnya bukanlah film action dengan balutan drama, namun drama yang dibaut dengan action dan comedy. Berbicara mengenai komedi tentu saja dialog antara Hobbs dengan Deckard (Jason Statham) dan Roman dengan Tej (Ludacris) menjadi sumbu ledak tawa yang utama, Eh maaf, sepertinya hampir semua dialog tokoh lain dengan Roman sangat berbumbu komedi yang segar dan renyah. Menyenangkan!


Film ini WAJIB BANGET kamu tonton. terserah sama siapa aja, sendiri juga gapapa, agar bisa menikmati setiap adegan yang mengalir begitu menarik dan memanjakan mata. isi cukup perutmu, karena saya tidak menyarankan kamu makan sambil nonton film ini, yang ada kamu akan tersedak melewati ombak tawa yang cukup deras menerpa penonton. ah iya, untuk yang mau bawa adik atau anak kecil di film ini, diperlukan bimbingannya karena ada adegan romansa yang cukup intim, aksi baku pukul, dan tentunya aksi balap-balapan yang bisa memicu adrenalin. Saya cukup bersyukur melihat ada peringatan di akhir film mengenai tidak boleh meniru adegan berbahaya dalam film ini terutama adegan balap-balapan. Usaha yang baik, karena ada orang yang saya kenal dekat langsung sok kebut-kebutan di jalan tol setelah menonton Furious 7 :(

Ya, selepas itu semua, pada intinya, kehilangan sosok Paul Walker terlihat sangat dirasakan oleh Tim produksi dan para pemeran film, jika saja Paul bisa menonton di alam baka, pasti dia tersenyum dan menangis terharu pada 30 detik terakhir sebelum deretan credit title merambat naik ke atas.
#forPaul

Selamat nonton!
Have a nice long weekend, fella!




Sumber foto:
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fmarshmalloheart.files.wordpress.com%2F2015%2F04%2Ffast-and-furious-7-screen-grab-2-600x250.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fmarshmalloheart.wordpress.com%2F2015%2F04%2F16%2Ffurious-7-saying-goodbye-to-paul-walker%2F&docid=0dZT3vLBLQJcyM&tbnid=HhW2FckMpuPG7M%3A&vet=10ahUKEwj669q0saDTAhUHqo8KHeDpAKA4ZBAzCDooODA4..i&w=600&h=250&bih=924&biw=1777&q=furious%207%20last%20ride&ved=0ahUKEwj669q0saDTAhUHqo8KHeDpAKA4ZBAzCDooODA4&iact=mrc&uact=8 

http://community.thermaltake.com/uploads/monthly_04_2015/post-5678-0-65132900-1429158337.jpg

https://id.bookmyshow.com/blog-hiburan/wp-content/uploads/2017/04/Fast-and-Furious-8-BookMyShow-2-e1491976431153.jpg

http://cdn.movieweb.com/img.news.tops/NELoQH89EdqkOS_2_b.jpg

http://img.wennermedia.com/480-width/charlize-theron-vin-diesel-the-fate-of-the-furious-zoom-d048790b-a045-458c-a7c3-14d1e173b2e4.jpg


Popular posts from this blog

SMJ #4 - Nukilan Sandungan

Meninjau - Coffee Shop : Antara Takdir dan Upaya Pencegahan Depresi

SMJ #2 - Cinta yang (tak) usai